Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan tidak akan ada kenaikan tarif air bersih bagi warga tidak mampu Ibu Kota.
Ahok menjanjikan tarif Rp 1.050 per kubik bagi golongan III atau warga tidak mampu. "Kita tarifnya mengadministrasikan keadilan sosial, orang miskin enggak di naikan. Tetap Rp 1.050 per meter kubik," ujar Ahok di Kawasan Menteng, Rabu 22 Maret 2017.
Menurut Ahok, subsidi besar diberikan untuk warga kampung atau warga tak mampu. "Sekarang sambung air bersih enggak bayar uang. Jadi kita subsidi habis. Kalau di kampung kita subsidi habis," kata Ahok.
Selain itu, Ahok berencana PAM Jaya dan Dinas Sumber Daya Air yang akan membangun pipa sendiri di rumah warga yang belum gunakan pipa. Dengan begitu, DKI ke depan tidak akan bergantung lagi pada Palyja dan Aetra soal penyambungan pipa.
"Kita mulai konsentrasi dengan PU Sumber Daya Air, kita bangun sendri. Pulau Deribu bangun sendiri. Saya minta bangun pipa sampai ke rumah. Toh pipa (lama) sudah jelek," ucap Ahok.
Wednesday, March 22, 2017